.

SELARAS PUSKESMAS RANCABUNGUR TAHUN 2019

 

I.          Latar Belakang

Usia lanjut merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Secara   usia lanjut mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur danfungsi sel, jaringan, serta sitem organ. Ketergantungan lanjut usia disebabkan kondisiorang lanjut usia banyak mengalami kemunduran fisik maupun psikis, artinya merekamengalami perkembangan dalam bentuk perubahan-perubahan yang mengarah padaperubahan yang negatif. Secara umum kemunduran fisik lansia terlihat dari perubahan penampilannya, seperti wajah keriput, kulit mengendur, pucat pasi, badan mulai membongkok , rambut beruban, dan yang biasanya kita lihat adalah pipi pada lansia mulai mengempot, seiring jumlah gigi yang ada di dalam mulutnya semakin habis.

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) menggolongkan lanjut usia menjadi yaitu :

v  Usia pertengahan (middle age) 45 -59 tahun

Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun,

v  lanjut usia tua (old ) 75- 90 tahun

v  usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.

Saparinah (1983) berpendapat bahwa pada usia 55 sampai 65 tahun merupakan kelompok umur yang mencapai tahap praenisium pada tahap ini akan mengalami berbagai penurunan daya tahan tubuh / kesehatan dan berbagai tekanan psikologis. Dengan demikian akan timbul perubahan-perubahan dalam hidupnya.


Demikian juga batasan lanjut usia yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1965 tentang pemberian bantuan penghidupan orang jompo, bahwa yang berhak mendapatkan bantuan adalah mereka yang berusia 56 tahun keatas. Dengan demikian dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa lanjut usia adalah yang berumur 56 tahun ke atas.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia pemerintah membuat beberapa kebjakan-kebijakan pelayanan kesehatan lansia di Fasilitas – fasilitas Kesehatan tingkat Pertama / Puskesmas. Masing -masing Puskesmas dapat mengembangkan program Laansia ini dengan berbagai Inovasi yang sesuai dengan Situasi dan Kondisi di masing-masing wilayah kerjanya.

Di Puskesmas Rancabungur, Program Lansia terbagi menjadi beberapa kegiatan dan diadakan beberapa kali setiap bulannya dengan tempat Pos pelambinaan Terpadu (Posbindu) yang tersebar di 3 Desa yang termasuk wilayah kerja Puskesmas Rancabungur yaitu :

1.      Desa Rancabungur

2.      Desa Mekarsari

3.      Desa Cadali

Permasalahan yang terjadi di masyarakat wilayah Puskesmas Rancabungur adalah banyak Penyakit Tidak Menular (PTM) yang diderita masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rancabungur yang berumur 15 tahun ke atas yaitu penyakit Hipertensi 272 orang dan DM 30 orang. Tentunya ini memerlukan tindakan segera mengingat kasis PTM dapat menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu Puskesmas Rancabungur mengaktifkan kegiatan POSBINDU dengan ragam kegiatan yang dinamakan SELARAS ( Selasa Rancabungur Sehat ) yang khususnya ditujukan bagi lansia yang sangat berisiko terkena PTM.

Kegiatan SELARAS dilaksanakan di Puskesmas Rancabungur secara rutin setiap hari Selasa Pagi. Kegiatannya berupa senam bersama dan pemeriksaan kesehatan baik Tensi,BB, TB, LP, dan pemeriksanan Lab mini (Kolestrol,GDS/GDPP dan Asama urat) serta penyuluhan kesehatan tentang penyakit hipertensi dan DM.

Diharapkan    melalui    inovasi   SELARAS   terdapat    penurunan    penderita   penyakit tidak menular di wilayah Puseksmas Rancabungur

II.       Tujuan

1.        Tujuan Umum

Kebijakan pelayanan kesehatan lansia adalah meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai lansia sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat


2.        Tujuan Khusus

a.    Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan santun lansia.

b.    Meningkatkan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi   profesi dan pihak terkait lainnya

c.     Meningkatnya ketersediaan data dan informasi di bidang kesehatan lansi

d.   Meningkatnya peran serta dan pemberdayaan keluarga, masyarakat dan lansia dalam upaysserta peningkatan kesehatan lansia,

e.    Meningkatnya peran serta lansia dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga dan masyarakat

III.     Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

        1.        Kegiatan Pokok

Senam sehat Bersama para lansia setelah pemeriksaan kesehatan.

2.        Kegiatan Pokok

a.    Meja I : pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau tinggi badan

b.    Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT). Selain   itu, dilakukan   pelayanan    kesehatan    seperti pemeriksaan Laboratorium sederhana dan rujukan kasus jika ditemukan kasus kesehatan yang perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

c.    Meja III : melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling,

d.    Setelah pemeriksaan kesehatan selesai dilakukan, para lansia melakukan Senam Sehat Bersama.

e.    Selesai melakukan senam para lansia beristirahat smabil menikmati makanan tambahan berupa snack sehat, sambal mendengarkan penyuluhan ataupun berdiskusi dengan tenaga kesehatan yang memberikan materi – materi tentang kesehatan bergantian tema setiap kunjungan

IV.    Cara melaksanakan kegiatan

        Dalam pelaksanaan program SELARAS, dikembangkan program kesehatan lansia sebagai berikut: bentuk pelayanan kesehatan santun lanjut usia yang diberikan di Puskesmas yaitu memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas, memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia dan penyediaan sarana yang aman dan mudah diakses, memberikan dukungan atau bimbingan pada lanjut usia dan keluarga secara berkesinambungan, melakukan pelayanan secara proaktif untuk dapat menjangkau sebanyak mungkin sasaran lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas, melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan siklus hidup dan melakukan kerjasama dengan lintas sektor, termasuk organisasi.

 

V.       Sasaran

1.           Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)

2.           Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)

3.           Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)

4.           Keluarga dimana usia lanjut berada

5.           Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut

6.           Masyarakat luas


VI.    Jadwal Tahapan Inovasi dan Pelaksanaan Kegiatan

1.      Tahapan Inovasi SELARAS

 

No.

Tahapan

Waktu Kegiatan

Keterangan

1.

Latar Belakang Masalah

Juli 2019

Penjaringan di lapangan

2.

Perumusan Ide

Juli 2019

Perumusan ide dari masukan semua pihak / koordinasi

dengan Kepala Puskesmas

3.

Perancangan

Juli 2019

Menyusun tim pengelola inovasi dan linsek

4.

Implementasi

Agustus 2019

Pelaksanaan hari Selasa setiap minggu

Langkah-langkah:

                        1.         Kepala Puskesmas melihat banyaknya penderita PTM

    2                            2.        Kepala Puskesmas berdiskusi dengan staf puskesmas dan memutuskan                                            menghubungi dokter umum untuk membantu atasi masalah PTM

                        3.         Kepala Puskesmas dan dokter umum membahas masalah PTM

                        4.        Kepala Puskesmas mengubungi Analis Puskesams

                        5.        Kepala Puskesmas menghubungi Notrisionis Puskesmas

                        6.        Kepala Puskesmas menghubungi Penyuluh Kesehatan Masyarakat

                        7.        Kepala Puskesmas menghubungi pengelola program PTM

                        8.        Kepala Puskesmas menghubungi intruktur senam

                        9.        Senam mulai di lakukan setiap selasa di Puskesmas

2.      Pelaksanaan Inovasi SELARAS

Program ini dilaksanakan pada hari Selasa setiap pekan di Posbindu Lansia Puskesmas Rancabungur

Selasa Pekan ke 1

Senam Lansia Sehat Snack Sehat Penyuluhan

Diskusi Bincang Sehat

Pemeriksaan Kesehatan

Selasa

Senam Lansia Sehat


 

Pekan ke 2

Snack Sehat

Kunjungan Rumah Lansia Resti Pemeriksaan Kesehatan

Selasa Pekan ke 3

Senam Lansia Sehat Snack Sehat

Pos PTM (Penyakit Tidak Menular) Pengukuran Tekanan Darah, Berat Badan, Tinggi Badan

Cek Masa Tubuh

Cek Kadar CO dalam darah

Selasa Pekan ke 4

Senam Lansia Sehat Snack Sehat

Pemeriksaan Lab Darah Sederhana

Cek    Lemak    Organik    dan    Pemeriksaan Kesehatan

 

VII.  Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan. Laporan evaluasi kegiatan dibuat oleh penanggungjawab program. Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan di Puskesmas, data dan informasi dari hasil pencatatan diolah dan dianalisa dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan

Download File Lampiran
  Pedoman Teknis Selaras.pdf