Kegiatan Jumling Digelar di Rancabungur
Jumling kegiatan salah satu program Pemerintah Kabupaten Bogor, yakni Jum’at Keliling atau yang populer disebut Jumling terasa kurang greget. Pasalnya, kegiatan Jumling yang berlangsung di Masjid jami Al Hasanah RT 1 RW 3, Desa Candali Kecamatan Rancabungur tidak dihadiri aparatur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bogor. Demikian pula dengan para kepala dinas, tidak ada satu pun yang muncul diacara Jumling tersebut.
Diakui, sejak Kabupaten Bogor dibawah kepemimpinan Hj. Nurhayanti, program Jumling yang menjadi salah satu pintu menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Bupati Bogor, menjadi tidak bermakna. Bupati tidak lagi menjadikan Jumling sebagai prioritas untuk bertemu dan bersapa dengan masyarakat yang dipimpinnya. Karena itu tidak heran jika dalam setiap kesempatan, program Jumling tidak dihadiri para pemangku jabatan di tingkat Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan Jumling di Rancabuur ini, hadir ratusan warga yang dengan khidmat mengikuti berbagai arahan dan informasi yang disampaikan oleh aparatur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Rancabungur, yakni Camat Rancabungur Iwan Erawan, SE,M.Si , Kapolsek Kemang Kompol Pramono DA serta Danramil Kemang Kapten (Inf) Marwoto. Tampak hadir juga para Kepala Desa se Kecamatan Rancabungur dan perwakilan UPT di tingkat kecamatan.
Camat Rancabungur, Iwan Erawan dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk mempersiapkan diri agar lebih baik guna menghadapi bulan suci Ramadhan. “Menghadapi Ramadhan, tentu sebagai umat muslim, selayaknya kita mulai mempersiapkan kondisi lahir bathin untuk meningkatkan kualitas keimanan,“ ungkap Iwan.
Sementara Kapolsek Kemang, Kompol Pramono DA selain menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Kapolres Bogor dan pimpinan daerah lainnya,juga menghimbau semua masyarakat untuk ikut berperan secara aktif menjaga suasana Kamtibmas agar tetap kondusif.
“ Mari ciptakan lingkungan yang aman tertib dan damai. Masyarakat harus peka dan jeli juga dalam menerima berbagai informasi, agar suasana bulan suci ramadhan dipenuhi ibadah yang khusyuk,“ himbau Pramono.