|
INOVASI PEMBUATAN
HAND SANITIZERS DARI LIMBAH (FILTRAT) SINGKONG |
|
||||
SOP |
No. Dokumen |
: |
440/SOP/II/2022 |
|||
No. Revisi |
: |
- |
||||
Tanggal Terbit |
: |
20 Februari 2022 |
||||
Halaman |
: |
1/2 |
||||
Desa Rancabungur |
|
Kepala Desa: Sumantri,SKM., M.Si |
||||
1.
Pengertian |
Inovasi Pembuatan Hand Sanitizer
dari Limbah (Filtrat) Singkong adalah inovasi yang dilakukan di Desa
Rancabungur dengan memanfaatkan limbah singkong untuk dijadikan hand
sanitizer. Diharapkan inovasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi limbah
singkong dan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di Desa Rancabungur, Bogor. |
|||||
2.
Tujuan |
1)
Tujuan Umum Memberikan pengenalan dan pengetahuan betapa
pentingnya penggunaan Hand Sanitizer dalam memutus atau menghambat
pertumbuhan Covid-19 agar tidak tersebar secara meluas. 2)
Tujuan Khusus ·
Mengolah limbah (filtrat) singkong
menjadi hand sanitizer yang ramah lingkungan ·
Mengurangi limbah (filtrat) singkong ·
Meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap kesehatan saat pandemi Covid-19 ·
Meningkatkan nilai ekonomi dari
limbah (filtrat) singkong |
|||||
3. Kebijakan |
1)
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 2)
Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3237); 3)
Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4) Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3447); |
|||||
4.
Referensi |
Jurnal “Proses Produksi Bioetanol Dari Singkong Dan
Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol” di publikasikan oleh Ilham
Syabanah Firdaus, Ena Marlina, dan Nur Robbi di Universitas Islam Malang |
5.
Prosedur/Langkah- langkah |
Proses pembuatan hand sanitizer dari limbah
(filtrat) singkong:
1. Filtrat atau limbah singkong yang
didapatkan dari limbah dimasak diatas kompor sampai mengental ± 45 menit. 2. Didiamkan hingga dingin (15 menit), ditambahkan ragi lalu diaduk hingga
merata 3. Didiamkan selama 2 minggu sampai
proses fermentasi tercapai. 4. Setelah 2 minggu, cairan disaring
dan terbentuklah hasil filtrat. 5. Hasil filtrat dimasukkan ke dalam
alat destilasinya (3 menit) dan dilakukan proses destilasi sehingga hasil
bio-etanol didapatkan. 6. Hasil bioethanol tersebut
ditambahkan batu kapur (2 menit). 7. Setelah itu dimasukkan kembali ke
dalam panci fresto (3 menit) dan dilakukan destilasi kembali sampai akhirnya
di dapatkan alkohol akhir. |
|
||
6. Diagram alir |
|
Unit
Terkait |
1)
Petugas inovasi Pembuatan Hand Sanitizer dari Limbah (Filtrat)
Singkong 2)
Sekretaris Desa Rancabungur 3)
Kepala Desa Rancabungur 4)
Ibu-ibu PKK dan karang taruna Desa Rancabungur |