HAND SANITIZER DARI LIMBAH (FILTRAT) SINGKONG

SANITIZER DARI LIMBAH (FILTRAT) SINGKONG

 

Pengembangan ide kreatif dalam mengolah potensi suatu desa menjadi tujuan terbentuknya suatu inovasi, yang mana inovasi merupakan kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, ataupun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun proses produksinya.

Desa Rancabungur memiliki potensi wilayah perkebunan singkong, banyak masyarakat di Desa Rancabungur memanfaatkan hasil substrat singkong untuk diolah menjadi olahan pangan. Kebanyakan masyarakat mengetahui bahwa setelah mengolah singkong, limbah yang dihasilkan tersebut tidak ada manfaatnya dan langsung dibuang ke sungai. Padahal limbah tersebut berpotensi untuk dijadikan bahan yang bermanfaat jika mengetahui cara untuk mengolahnya. Untuk memanfaatkan dan meminimalisir dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah tersebut, Kecamatan Rancabungur dan Universitas Nusa Bangsa berinisiatif untuk mengembangkan limbah singkong (filtrat) tersebut menjadi sebuah produk inovasi hand sanitizer berbahan dasar limbah singkong.

Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang biasanya berbentuk cairan atau gel. Penggunaan hand sanitizer tidak memerlukan air untuk membilasnya, sehingga praktis untuk dibawa kapanpun dan dimanapun. Singkong sebagai bahan baku hand sanitizer memiliki potensi sebagai anti mikroba alami. Dalam proses pembuatan hand sanitizer ini, limbah filtrat singkong diolah dengan proses fermentasi dan pemurnian sederhana untuk menghasilkan bioetanol sebagai komposisi bahan aktif dalam produk ini.  

Kegitan ini juga tidak terlepas dari kelompok-kelompok desa seperti kelompok ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dalam menjalankan programnya, karena target yang ingin dicapai dari inovasi dan kegiatan ini adalah agar kelompok sasaran dapat memperoleh keterampilan, pengetahuan serta memanfatakan potensi yang ada dilingkungan sekitar seperti membuat suatu produk yang memiliki nilai ekonomi dan ramah lingkungan, serta diharapkan dapat mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penggunaan Hand Sanitizer yang telah dikembangkan tersebut.